Breaking News

about

Blogger news

ASSALAMUALAIKUM.. SALAM SIPIL SEMUANYA.. SEMOGA BLOG INI BERMANFAAT

Jumat, 12 Desember 2014

“IDE INDONESIA UNTUK SIGAP GEMPA”

“AKU PEDULI GEMPA”

Artikel ini saya tulis dengan merangkum hasil penelitian pribadi untuk konstruksi tahan gempa serta menjabarkan hasil penemuan para pakar konstruksi tahan gempa.

Mengamati sejumlah gempa besar yang pernah mengguncang wilayah Indonesia terutama daerah Aceh, sangat terlihat bahwa bangunan di Indonesia dibangun tanpa memperhitungkan daya rusak akibat gempa. Akibatnya pada saat terjadi guncangan gempa, bangunan-bangunan yang tadinya berdiri kokoh dan indah dapat seketika roboh rata dengan tanah karena guncangan gempa yang menerpa.

Kejadian-kejadian tersebut sangat disayangkan terjadi di Negara kita, yang seharusnya lebih siap dalam mengantisipasi bencana gempa namun yang terjadi malah kurang teliti dalam merencanakan konstruksi suatu bangunan, sehingga sering memakan banyak korban akibat kegagalan konstruksi pada saat gempa.

Korban akibat gempa Aceh

Kerusakan dan kesedihan akibat gempa di Aceh
Untuk mengantisipasi jatuhnya korban yang begitu banyak, terutama pada daerah pemukiman yang cukup padat. maka perlu adanya perlindungan dengan menggunakan prinsip teknik yang benar, detail konstruksi yang tahan terhadap gempa serta pendidikan terhadap masyarakat akan pentingnya mendirikan bangunan dengan konsep tahan gempa.
Ada berbagai solusi yang ditawarkan oleh pakar-pakar konstruksi untuk perencanaan bangunan yang tahan terhadap gempa :

1.      GUNAKAN KONSTRUKSI DENGAN MATERIAL YANG RINGAN

Konstruksi dengan material yang ringan dan kenyal dapat meminimalisir bahaya akibat gempa jika terjadi keruntuhan karena bobotnya lebih ringan. Contohnya saja konstruksi kayu dan bambu yang saat ini sudah banyak dikembangkan.
Kayu dan bambu bersifat elastis dapat menjadi referensi untuk membangun hunian yang tahan terhadap gempa serta lebih ekonomis untuk digunakan masyarakat Indonesia.

Rangka plat dengan bambu
Rangka kolom dan sloof menggunakan bambu sebagai tulangan

Selain konstruksi dari bambu, ada juga konstruksi beton hasil inovasi Muhamad Nahrowi mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda untuk komponen bangunan yang tahan gempa dengan membuat beton berbahan agregat kasar laterit, dimana dengan penggunaan beton laterit tersebut dapat menghasilkan beton yang lebih ringan namun kuat. Sehingga konstruksi bangunan yang didirikan lebih aman jika terjadi keruntuhan akibat gempa.
Salah satu aplikasi beton laterit adalah dengan dikombinasi dengan pancang galam yang aman terhadap gaya horizontal, seperti pada gambar.



Konstruksi beton laterit kombinasi pancang galam
Dan perlu diingat , “Atap dan dinding sebaiknya memakai bahan-bahan yang ringan. Saat diguncang gempa, momentum bahan-bahan yang ringan saat berayun tidak begitu besar. Benda-benda berat berayun dengan kencang saat diguncang gempa, berisiko tinggi untuk jatuh atau roboh”

2.      DIRIKAN BANGUNAN DENGAN BENTUK YANG SIMETRIS

Mendirikan bangunan dan komponen bangunan dengan bentuk yang simetris dalam ilmu pembebanan sangat baik dikarenakan beban yang terjadi dapat terbagi rata dan menyeluruh, sedangkan apabila menggunakan bentuk yang tidak beraturan akan terjadi pembebanan di salah satu atau sebagian titik saja. Akibatnya bagian yang menerima beban terbesar akan terjadi crack atau runtuh pada saat terjadi gempa.
Contoh pondasi yang baik


“Bangunan yang simetris akan disayang bumi dan aman gempa”

3.      PERHATIKAN SISTEM KONSTRUKSI UTAMA

Konstruksi rumah tahan gempa harus diperhatikan struktur pondasi, kolom, balok dan struktur atapnya harus menyatu dan saling mengikat dengan benar dan sangat kokoh.
Selain ikatan yang kokoh, harus diperhatikan juga ikatan pembantu seperti ikatan silang atau stek yang menambah kekuatan dari struktur bangunan yang dibuat.


Gambar ilustrasi di atas menerangkan bahwa pondasi dengan sloof harus menyatu dengan bantuan stek besi, agar pada saat terjadi guncangan gempa konstruksi tersebut menyatu sempurna dan kuat menahan gaya gempa yang bekerja.

4.      HARUS ADA JALUR EVAKUASI DALAM BANGUNA


Melihat banyaknya korban yang diderita penduduk Indonesia pada saat terjadi gempa, baik gempa kecil sampai gempa besar. Didapatkan kenyataan bahwa bangunan yang didirikan tidak memiliki jalur evakuasi apabila terjadi gempa, oleh karena itu perencanaan bangunan hunian maupun gedung harus memiliki jalur evakuasi yang aman sehingga penghuni bangunan dapat selamat pada saat terjadi bencana.



       Selain poin diatas, ada juga konstruksi yang cocok untuk menghadapi gempa yaitu:
A.      Menggunakan konstruksi pondasi sarang laba laba agar pondasinya kuat menopang beban  dengan optimal
B.      Menggunakan konstruksi dinding dengan bata ringan yang dibantu dengan wiremesh
C.      Menggunakan pondasi dengan sistem sendi dan roll
D.      Menggunakan konstruksi beton bola-bola spyrofoam.


Beton dengan bola bola spyrofoam

Dari ulasan diatas, apabila saran-saran dan syarat  dilakukan dengan benar pada saat perencanaan bangunan tahan gempa, maka Indonesia akan lebih siap menghadapi bencana gempa bumi dengan jumlah korban yang minim bahkan bisa terselamatkan semua penghuninya, sehingga tidak ada duka kelam pada penduduk Indonesia akibat kegagalan konstruksi pada saat gempa.
Dan yang paling penting adalah semua saran dan konstruksi bangunan gempa yang ditawarkan, yang paling utama adalah kita harus memberikan PENDIDIKAN AKAN BAHAYA GEMPA kepada masyarakat kita agar lebih pandai dalam mendirikan bangunan yang aman terhadap GEMPA.

Tolong di share ya jika kalian peduli terhadap sesama !!!

“INDONESIA MELEK KONSTRUKSI TAHAN GEMPA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By